• Menyambut Tahun Baru Islam 1446 Hijriyah dengan Semangat Hijrah

    SIDAYU - Sabtu (06/07/2024) menjadi hari bersejarah bagi umat Islam di seluruh dunia, merayakan Tahun Baru Hijriyah 1446 H. Peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah menjadi dasar penetapan tahun baru ini. Hijrah tidak hanya sekadar perpindahan tempat, tetapi juga merupakan simbol perjuangan dan pengorbanan dalam mencari ridha Allah SWT.

  • PCPM Sidayu Adakan Rapat Rutin Bulanan untuk Evaluasi dan Koordinasi.

    SIDAYU - Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Kecamatan Sidayu kembali menggelar rapat rutin bulanan di Musholla yang terletak dalam kawasan Gedung Dakwah Pemuda Muhammadiyah (GDPM) Sidayu, Jum'at (5/7/2024). Rapat ini menjadi wadah penting untuk menampung berbagai ide serta membahas isu-isu krusial baik yang bersifat nasional maupun kedaerahan.

  • Merajut Kenangan di Pemuda Muhammadiyah Sidayu: Rindu yang Menggelora.

    SIDAYU - Dalam perjalanan hidup, ada momen-momen yang meninggalkan jejak mendalam dalam ingatan kita. Salah satu momen tersebut adalah keterlibatan dalam organisasi Pemuda Muhammadiyah di Kecamatan Sidayu. Kehidupan di organisasi ini bukan sekadar aktivitas biasa, melainkan sebuah pergerakan yang sarat dengan nilai-nilai perjuangan, keikhlasan, dan pengabdian.

Prof. Zainuddin Maliki, M.Si memberikan tiga pesan yang harus dilakukan oleh seluruh masyarakat agar Indonesia menjadi bangsa yang kuat















Prof. Zainuddin Maliki, M.Si memberikan tiga pesan yang harus dilakukan oleh seluruh masyarakat agar bansa Indonesia menjadi bangsa yang kuat Tahun Baru Hijriah merupakan momentum yang epik untuk hijrah, untuk menjadi yang lebih baik dan terus berbenah. Tahun baru hijriah kali ini bertepatan dengan berakhirnya bulan Agustus, sebagai bulan hari kemerdekaan tentunya banyak perayaan yang dilakukan oleh masyarakat untuk mengenang jasa pahlawan yang sudah berjuang merebut kemerdekaan dari penjajah. Sehingga tahun baru hijriah 1441 adalah hari istimewa, masyarakat menyambut dengan suka cita, berbagai macam perayaan telah dilakukan untuk menyambut datangnya tahun baru hijriah dan mengakiri bulan agustus sebagai penutup berbagai macam kegiatan perayaan kemerdekaan.
Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PC. IPM) Sidayu tak mau ketinggalan dengan momentum berharga ini. Menyambut datangnya tahun baru hijriah PC. IPM Sidayu mengadakan kajian Al-Islam dengan pemateri Prof. Zainuddin Maliki, M.Si di masjid KH. Ahmad Dahlan Sidayu. Prof. Zainuddin Maliki mulai melejit namanya dikalangan gressrood semenjak instruksi jihad politik Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur dan menjadikan beliau sebagai anggota DPR RI dari dapil Gresik-Lamongan. Selain itu kapasitas dan pengalaman beliau memang sangat pantas untuk masuk dalam gelapnya jalur pemerintahan untuk menjadi penerang dan pendobrak agar Negara Indonesia benar-benar menjadi Negara merdeka, bukan hanya Negara yang ramai akan perayaan kemerdekaan.
Kajian al-islam yang dilaksanakan pada sabtu malam (31/8) sangat ramai. Lebih dari 100 jama’ah memenuhi ruangan masjid. Prof. Zainuddin Maliki, M.Si memulai kajian dengan membuka wawasan jama’ah tentang kondisi negeri yang sebenarnya mulai mencekam dan tidak kondusif. Pemerintah yang tidak memihak umat islam dan terlihat tebang pilih dalam penangananan berbagai macam kasus. Beliau memberikan contoh pada kondisi yang saat ini sedang terjadi, disaat bendera bintang kejora milik OPM berkibar, pemerintah tidak sigap dalam menanganinya, beda halnya saat bendera tauhid dikibarkan pemerintah langsung ambil sikap dan terkesan sangat sigap dalam menangkap para “provokator” pengibar bendera tauhid tersebut. Matan rektor UMS ini menganalisis bahwa hal tersebut terjadi karena mayoritas dari pejabat pemerintah yang ada hatinya tidak terpaut pada masjid, bahkan ada yang berusaha memisahkan masjid dengan urusan Negara, padahal sangat jelas dicontohkan oleh Rasullah bahwa masjid selain menjadi tempat ibadah, juga bisa digukan sebagai pusat pembahasan pemerintahan. Karena itulah tidak ada kesamaan frequensi antara rakyat dan pemerintah. Hal itulah yang menjadikan beliau memberanikan diri untuk masuk dalam gelapnya dunia politik bangsa. bukan ikut andil memporak-porandakan negeri, tapi dengan niat tulus dan ikhlas memperbaiki kondisi negeri.
Dalam kesempatan yang luar biasa ini, pada momen yang sangat pantas dihadapaan lebih dari 100 jama’ah Prof. Zainuddin Maliki, M.Si memberikan tiga pesan yang harus dilakukan oleh seluruh masyarakat agar bansa Indonesia menjadi bangsa yang kuat, tiga hal tersebut adalah:
1. Perbaiki kualitas iman dan taqwa
2. Berpikir progressif, berusaha untuk memperbaiki kesalahan dan berusaha lebih baik
3. Hidup dengan akhlaq yang baik
Semoga tiga pesan tersebut dapat dilakukan oleh jama’ah kajian al-islam dan mengubah kondisi bangsa step by step snegeri ini mejadi negeri yang baldatun thoyibatun wa rabbun ghafur. (AAM)

*) Penulis adalah ketua PC. Pemuda Muhammadiyah Sidayu
Share:

NASEHAT UNTUK YANG AKAN BERANGKAT HAJI, BELUM BERANGKAT HAJI DAN SUDAH BERANGKAT HAJI




Sidayu (21/7), Kajian Ahad pagi yang dilaksanakan di masjid KH. Ahmad Dahlan Sidayu berjalan sangat semarak. Kajian tersebut dihadiri oleh ratusan jama’ah dari wilayah Sidayu dan sekitarnya, utamanya warga Muhammadiyah. Tepat pukul 05.30 Kajian dimulai dengan pembukaan sekaligus pengumuman oleh Bapak Zainal Abidin dan dilanjutkan kajian al-islam oleh Ust. Drs. KH. Amar Syarifuddin, MA dari Surabaya.

Dalam kajiannya, Ust KH. Amar Syarifuddin menyampaikan beberapa nasehat untuk orang yang akan berangkat haji, belum berangkat haji dan yang sudah berangkat haji.

Hal tersebut dilatarbelakangi untuk mengingatkan sekaligus memotivasi kepada jama’ah karena bertepatan dengan bulan haji. Ust KH. Amar Syarifuddin membuka kajian dengan menjabarkan ada 3 peristiwa dalam masyarakat yang melibatkan orang banyak, yaitu: Nikah, kematian dan berangkat haji. Ketiga peristiwa tersebut memiliki makna dan alasan masing-masing sehingga diharuskan melibatkan orang banyak dalam pelaksanaannya. Berkaitan dengan pelaksanaan ibadah haji, beliau memberi sedikit nasehat untuk siapa saja yang mau berangkat haji. Diantara hal-hal yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut:

1. Sebelum berangkat haji hendaklah menata niat.

Niat merupakan amalan paling penting dan utama dalam menentukan kualitas ibadah, jangan sampai niat ibadah haji tidak sesuai sehingga tidak medapatkan keistimewaan pahala dalam melaksanakan ibadah haji. Sebagaimana Rasulullah SAW pernah bersabda “Akan dating suatu masa dinama umatku berangkat haji hanya karena melancong saja, hanya untuk perjalanan bisnis saja, dikalangan ilmuan hanya untuk riya’ kepada sesame, dan orang miskin berangkat haji hanya untuk meminta-minta”.

 Oleh sebab itu Ust Amar benar-benar berpesan dan menegaskan perkara niat ini, karena tidak semua orang bisa melaksanakan ibadah haji dengan ikhlas karena Allah SWT semata.

2. Banyak berdoa kepada Allah SWT.

Hal ini dikarenakan Makkah dan Madinah merupakan tempat yang istimewa, disana ada banyak tempat yang mustajabah, doa-doa akan dikabulkan disana.

3. Pastikan harta yang dipakai untuk berangkat haji bersumber dari harta yang halal.

Terkait dengan sumber harta, ust Amar menjelaskan bahwasannya da 4 sumber harta benda, yaitu:
1) sumber harta haram dibelanjakan untuk hal yang haram (Dholim di atasnya dholim),
2) Sumber harta haram digunakan untuk sesuatu yang halal (Kufur nikmat),
3) Sumber harta halal digunakan untuk hal yang haram, dan
4) Sumber harta halal digunakan untuk sesuatu yang halal, dan inilah sebaik-baik harta.

4. Pelajari dan fahami fiqh haji

5. Sebelum berangkat haji kembalikan hak-hak orang lain

6. Sebelum berangkat haji cukupi dahulu kebutuhan keluarga, jangan sampai berangkat haji tetapi meninggalkan anak/keluarga kekurangan.

7. Ketika berangkat ibadah haji carilah teman safar yang baik dan pembimbing yang faham syari’ah, sehingga ibdah haji berjalan dengan lancer dan tidak kebingungan saat berada di tanah suci. Adapun beberapa nasehat bagi siapa saja yang belum berangkat haji, beliau menjelaskan bahwasannya Rasullah SAW pernah bersabda “Ada beberapa amalan yang jika dilakukan pahalanya sama seperti seseorang melakukan ibadah haji, diantaranya:
1. Datang ke masjid untuk mencari ilmu agama atau mengajarkan ilmu agama
2. Berdzikir setelah melakukan sholat wajib
3. Amalan sholat wajib berjama’ah
4. Sholat subuh berjama’ah dan berdiam di masjid untuk berdzikir kepada Allah SWT sampai matahari terbit dan dilanjutkan Sholat Isyra’ dua rakaat
5. Berbakti kepada kedua orang tua. Selain nasehat untuk yang akan dan belum berangkat haji, Ust KH. Amar Syarifuddin juga mengiatkan kembali kepada siapa saja yang sudah melaksanakan ibadah haji, agar ibadah hajinya dikategorikan mabrur. Beberapa indikasii perilaku orang yang hajinya mabrur, yaitu:
1. Berserah diri secara mutlak kepada Allah SWT dan ikhlas dalam menjalani kehidupan
2. Mempunya mental Al-Mu’biddin (Semakin tunduk, patuh dan taat kepada Allah SWT)
3. Hati mudah terenyuh tiap kali disebut kalimat-kalimat thoyyibah
4. Semakin rajin mendirikan sholat, baik sholat wajib maupun sunnah
5. Semakin bijaksana, semakin sabar dan semakin rajin untuk berinfak. Demikianlah Ust Amar memberikan nasehat kepada jama’ah kajian ahad Pagi PC. Muhammadiyah Sidayu yang dilaksanakan di masjid KH. Ahmad Dahlan.

Semoga nasehat beliau benar-benar menjadi nasehat dan dapat dilaksanakan oleh jama’ah sehingga keutamaan ibadah haji benar-benar bisa didapatkan. Kajian ahad pagi berakhir tepat pukul 6.30 dan dilanjutkan ramah-tamah dengan seluruh jama’ah. Semoga kajian ahad pagi yang sudah digagas oleh PC. Muhammadiyah Sidayu mendapat keberkahan dan konsisten dalam menebar amar ma’ruf nahi munkar.

(AAM)
Penulis adalah Ketua PC. Pemuda Muhammadiyah Sidayu

Share:

RAPATKAN BARISAN,PCPM SIDAYU SIAP MENGGEMBIRAKAN PERSYARIKATAN


Pasca pelaksanaan Musycab XV, PCPM Sidayu langsung tancap gas. Tidak menunggu waktu lama, ketua formatur yang juga ketua PCPM terpilih Muh. Amri Mukhtarifin langsung mengumpulkan anggota lainnya untuk merapatkan barisan sekaligus melengkapi personalia PCPM Sidayu periode 2018-2022 pada (29/6/2019).

Calon personalia PCPM periode 2018-2022 berkumpul di GDM Sidayu dengan agenda pelengkapan personalia sekaligus pandangan umum untuk program kerja selama 1 periode ke depan.

Ketua umum langsung memimpin rapat dengan memberikan pandangan umum untuk program kerja 1 periode kedepan. Pada paparannya, Muh. Amri Mukhtarifin menjelaskan, " Saya berharap, untuk 1 periode ke depan PCPM Sidayu mampu mengangkat branding PCPM baik di level PDPM maupun PRPM serta tetap mempertahankan hubungan baik dengan Muhammadiyah dan lembaga masyarakat yang ada di Sidayu." Jelasnya.

 Pria asal desa Golokan Sidayu ini juga mengungkapkan bahwa dia tidak mempunyai keinginan yang terlalu tinggi, dia hanya menginginkan hal-hal sederhana tapi konsisten untuk bisa dilaksanakan oleh personalia PCPM dalam rangka dakwah yang menggembirakan.

"Saya tidak punya mimpi yg muluk-muluk terkait PCPM kedepan, saya hanya ingin kita melaksanakan hal-hal sederhana tapi mengena untuk setiap aktivitas PCPM." Ungkap Amri.

"Selain itu, ke depan kita harus punya program unggulan khas PCPM Sidayu." Tambahnya.

 Pada pertemuan ini telah tersusun struktur kepengurusan yang lengkap. Dari 13 bidang yang dianjurkan oleh PDPM Gresik, dirangkum menjadi 10 bidang oleh PCPM Sidayu yang dapat mewakili 13 bidang tersebut.

"Dengan terbentuknya struktur kepengurusan PCPM Sidayu, diharapkan mampu memberi warna dalam ranah gerak persyarikatan Muhammadiyah baik ditingkatan Pemuda Muhammadiyah sendiri atau berkolaborasi dengan Muhammadiyah dan ortom lainnya." Tutup ketua PCPM Sidayu terpilih. (Aam)


Share:

Logo Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah kecamatan Sidayu




Share:

Foto Bersama Pimpinan Pemuda Berkemajuan

Foto Bersama Pimpinan Pemuda Berkemajuan
Satukan langkah, wujudkan pemuda muhammadiyah berkemajuan khususnya wilayah Sidayu

Podcast Pemuda Berkemajuan

Apakah Grassroot sudah aman? Pasca Pemilihan umum tahun 2024

Program Unggulan Tiap Tahun di Bulan Ramadhan

"Cukur Rambut Gratis" bersama Pemuda Muhammadiyah Sidayu, Gresik

Recent Posts