• Menyambut Tahun Baru Islam 1446 Hijriyah dengan Semangat Hijrah

    SIDAYU - Sabtu (06/07/2024) menjadi hari bersejarah bagi umat Islam di seluruh dunia, merayakan Tahun Baru Hijriyah 1446 H. Peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah menjadi dasar penetapan tahun baru ini. Hijrah tidak hanya sekadar perpindahan tempat, tetapi juga merupakan simbol perjuangan dan pengorbanan dalam mencari ridha Allah SWT.

  • PCPM Sidayu Adakan Rapat Rutin Bulanan untuk Evaluasi dan Koordinasi.

    SIDAYU - Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Kecamatan Sidayu kembali menggelar rapat rutin bulanan di Musholla yang terletak dalam kawasan Gedung Dakwah Pemuda Muhammadiyah (GDPM) Sidayu, Jum'at (5/7/2024). Rapat ini menjadi wadah penting untuk menampung berbagai ide serta membahas isu-isu krusial baik yang bersifat nasional maupun kedaerahan.

  • Merajut Kenangan di Pemuda Muhammadiyah Sidayu: Rindu yang Menggelora.

    SIDAYU - Dalam perjalanan hidup, ada momen-momen yang meninggalkan jejak mendalam dalam ingatan kita. Salah satu momen tersebut adalah keterlibatan dalam organisasi Pemuda Muhammadiyah di Kecamatan Sidayu. Kehidupan di organisasi ini bukan sekadar aktivitas biasa, melainkan sebuah pergerakan yang sarat dengan nilai-nilai perjuangan, keikhlasan, dan pengabdian.

Tampilkan postingan dengan label Pemuda Muhammadiyah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemuda Muhammadiyah. Tampilkan semua postingan

Konsolidasi 600 Kader Pemuda Muhammadiyah Gresik-lamongan: Sinergi untuk Jawa Timur Bersatu dan Maju

 

Sabtu pagi, 14 Desember 2024, suasana Lantai 4 Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Gresik dipenuhi semangat dan antusiasme luar biasa dari ratusan kader Pemuda Muhammadiyah. Mereka datang dari berbagai wilayah di Kabupaten Gresik dan Lamongan untuk mengikuti Konsolidasi 600 Kader Pemuda Muhammadiyah, sebuah agenda strategis yang mempererat hubungan antara organisasi dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah.  

Acara dibuka dengan simbolis penyerahan pakaian kerja lapangan, menciptakan momen penuh kebersamaan yang menggambarkan komitmen kuat para kader untuk membawa perubahan positif di Jawa Timur. Dalam suasana yang hangat dan penuh optimisme, semangat pemuda untuk berkontribusi dalam membangun daerah tampak begitu nyata.  

Dengan tema “Peran Serta Organisasi dalam Upaya Mewujudkan Jawa Timur Bersatu Bersama untuk Maju”, acara ini bukan hanya sekadar forum diskusi, tetapi juga titik temu gagasan dan inspirasi. Dua pembicara ahli hadir untuk membakar semangat peserta: Abdullah Sidiq Notonegoro, dosen Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG), dan Moh. Amri Mukhtarifin, ASN SMKN 1 Brondong sekaligus guru penggerak dari Lamongan.  

Sesi pertama dibuka oleh Abdullah Sidiq Notonegoro yang menegaskan peran pemuda sebagai motor perubahan. Dengan suara penuh keyakinan, ia menyampaikan, “Pemuda adalah jantung peradaban dan perubahan dalam membangun zaman.”

Ia menguraikan tiga prinsip utama yang harus dimiliki pemuda: agen perubahan, pembangunan, dan pembaharuan. Kreativitas dan inovasi, menurutnya, adalah kunci untuk menciptakan solusi berdampak positif bagi masyarakat. Pesan ini memantik semangat peserta untuk terus berkontribusi aktif di daerah masing-masing.  

Pada sesi kedua, Moh. Amri Mukhtarifin menyoroti pentingnya sinergi antara organisasi dan pemerintah dalam mendorong kebijakan yang berpihak pada rakyat. “Jangan sampai organisasi kita anti-pemerintah. Jika pemerintah salah langkah, siapa lagi yang akan mengkritisi kebijakan mereka kalau bukan kita?” ujarnya dengan tegas.  

Ia juga memaparkan empat tantangan utama yang dihadapi pemuda saat ini, diantaranya kesenjangan sosial-ekonomi, keterbatasan sumber daya, persaingan global, dan transformasi digital. Sebagai solusi, ia menekankan pentingnya kolaborasi, pembangunan berkelanjutan, dan pemanfaatan teknologi.  

Acara ini menjadi lebih dari sekadar konsolidasi, ia adalah awal dari sinergi besar antara Pemuda Muhammadiyah Gresik-Lamongan dan Pemerintah Jawa Timur. Dalam langkah kecil ini, ada keyakinan bahwa perubahan besar akan terwujud untuk masa depan Jawa Timur yang bersatu dan maju.  

Dengan semangat kebersamaan, para kader membawa pulang inspirasi, visi, dan misi baru untuk menjadikan pemuda sebagai penggerak utama perubahan di daerah mereka. (Azhar)


Share:

Merajut Kenangan di Pemuda Muhammadiyah Sidayu: Rindu yang Menggelora

Merajut Kenangan

SIDAYU - Dalam perjalanan hidup, ada momen-momen yang meninggalkan jejak mendalam dalam ingatan kita. Salah satu momen tersebut adalah keterlibatan dalam organisasi Pemuda Muhammadiyah di Kecamatan Sidayu. Kehidupan di organisasi ini bukan sekadar aktivitas biasa, melainkan sebuah pergerakan yang sarat dengan nilai-nilai perjuangan, keikhlasan, dan pengabdian.

Pemuda Muhammadiyah Sidayu selalu menjadi garda terdepan dalam menggerakkan perubahan di masyarakat. Kegiatan sosial, pendidikan, dan dakwah yang diadakan bukan hanya menjadi rutinitas, tetapi juga menjadi ajang pembelajaran dan pengembangan diri bagi anggotanya. Setiap program yang dirancang selalu berlandaskan semangat Al-Ma'un, dengan tujuan meringankan beban sesama.

Kini, ketika waktu telah berlalu dan kesibukan kehidupan dewasa mengambil alih, rindu akan suasana kebersamaan itu kian menggelora. Rindu akan diskusi hangat, canda tawa saat persiapan acara, hingga kepuasan batin ketika melihat senyum bahagia dari masyarakat yang terbantu. Pemuda Muhammadiyah Sidayu telah memberikan banyak kenangan manis yang sulit dilupakan.

Keberanian, solidaritas, dan semangat yang ditanamkan oleh organisasi ini harus terus diwariskan kepada generasi selanjutnya. Dengan begitu, Pemuda Muhammadiyah Sidayu akan selalu menjadi cahaya harapan bagi masyarakat, meneruskan perjuangan untuk menciptakan perubahan yang lebih baik di masa depan.


Penulis: Pemuda Berkemajuan


Share:

Sejarah Singkat Berdirinya Pemuda Muhammadiyah


Pemuda Muhammadiyah didirikan pada tanggal 26 Zulhijjah 1350 Hijriyah yang bertepatan pada 26 Oktober 1932 Masehi di Yogyakarta oleh KH Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah. Organisasi ini lahir dari keinginan untuk menyediakan wadah bagi para pemuda Islam agar dapat mengembangkan diri, baik dalam bidang keagamaan maupun sosial. Pada masa itu, semangat kebangkitan nasional tengah menggelora di kalangan pemuda Indonesia, sehingga berdirinya Pemuda Muhammadiyah menjadi bagian dari upaya besar untuk memperjuangkan kemerdekaan dan kemajuan bangsa.

Pemuda Muhammadiyah memiliki misi utama untuk membina dan memberdayakan pemuda agar menjadi generasi yang berakhlak mulia, cerdas, dan berwawasan luas. Tujuan dari pendirian organisasi ini adalah untuk menanamkan nilai-nilai Islam yang progresif dan berkemajuan, serta mempersiapkan kader-kader pemuda yang siap menjadi pemimpin masa depan. Dengan semangat pembaharuan yang dibawa oleh KH Ahmad Dahlan, Pemuda Muhammadiyah terus berusaha untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman tanpa mengabaikan prinsip-prinsip dasar agama Islam.

Sejak didirikan, Pemuda Muhammadiyah telah memainkan peran penting dalam sejarah perjuangan Indonesia. Pada masa penjajahan, anggota Pemuda Muhammadiyah aktif terlibat dalam berbagai aksi perlawanan terhadap penjajah, baik melalui jalur diplomasi maupun perjuangan fisik. Setelah Indonesia merdeka, organisasi ini tetap konsisten dalam upayanya untuk membangun bangsa melalui berbagai program pendidikan, sosial, dan keagamaan.

Pemuda Muhammadiyah juga turut andil dalam berbagai gerakan reformasi di Indonesia. Pada era reformasi, mereka berperan aktif dalam mendorong perubahan sosial dan politik, serta mengawal proses demokratisasi di tanah air. Hingga kini, Pemuda Muhammadiyah terus berkontribusi dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan kebudayaan.

Memasuki era digital, Pemuda Muhammadiyah menghadapi tantangan baru dalam menjaga relevansi dan eksistensinya di tengah arus globalisasi. Oleh karena itu, organisasi ini terus melakukan berbagai inovasi dan adaptasi, termasuk dalam penggunaan teknologi informasi untuk memperluas jangkauan dan efektivitas program-programnya. Dengan semangat yang sama seperti saat pertama kali didirikan, Pemuda Muhammadiyah berkomitmen untuk terus melahirkan generasi muda yang tangguh, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Dapat kita simpulkan bahwa sejarah berdirinya Pemuda Muhammadiyah adalah bagian tak terpisahkan dari perjalanan panjang bangsa Indonesia. Dari awal berdirinya hingga kini, organisasi ini telah memberikan kontribusi nyata dalam berbagai bidang kehidupan. Dengan tetap berpegang pada nilai-nilai Islam yang berkemajuan, Pemuda Muhammadiyah siap melanjutkan perjuangan untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik di masa depan.

Share:

Foto Bersama Pimpinan Pemuda Berkemajuan

Foto Bersama Pimpinan Pemuda Berkemajuan
Satukan langkah, wujudkan pemuda muhammadiyah berkemajuan khususnya wilayah Sidayu

Podcast Pemuda Berkemajuan

Apakah Grassroot sudah aman? Pasca Pemilihan umum tahun 2024

Program Unggulan Tiap Tahun di Bulan Ramadhan

"Cukur Rambut Gratis" bersama Pemuda Muhammadiyah Sidayu, Gresik

Recent Posts