Melangkah Maju atau Mundur: Menghadapi Tantangan dalam Setiap Pilihan Hidup


Oleh Ahmad Azharuddin 

Saat melangkah ke depan dalam hidup, kita sering dihadapkan pada pilihan sulit. Setiap langkah baru yang kita ambil dalam hidup ini selalu disertai dengan tantangan, sebagaimana dinyatakan oleh Charles Darwin, “It is not the strongest of the species that survive, nor the most intelligent, but the one most responsive to change.” Setiap keputusan yang kita ambil, baik dalam karier, hubungan, atau bahkan dalam pencarian jati diri, selalu melibatkan dua jalan: terus maju menghadapi berbagai rintangan atau mundur dan menghindar dari segala risiko.

Ketika kita memilih untuk terus maju, kita memilih untuk mengatasi berbagai tantangan yang ada di depan kita. Ini adalah pilihan yang penuh dengan risiko, tetapi juga sarat dengan peluang. Bayangkan seorang pengusaha yang memulai sebuah bisnis dari nol. Setiap hari, ia harus menghadapi berbagai tantangan—mulai dari masalah finansial, persaingan yang ketat, hingga kebutuhan untuk beradaptasi dengan perubahan pasar. Namun, mereka yang mampu terus maju dan menghadapi tantangan ini seringkali meraih sukses yang jauh lebih besar daripada mereka yang memilih untuk berbalik arah. Mereka adalah orang-orang yang, seperti yang dikatakan Darwin, “responsif terhadap perubahan.”

Di sisi lain, ada pula yang memilih untuk mundur ketika dihadapkan pada tantangan. Mungkin mereka merasa bahwa risiko terlalu besar atau terlalu menakutkan untuk dihadapi. Pilihan ini sering kali datang dengan rasa aman sementara, tetapi juga bisa berarti kehilangan peluang yang mungkin tidak akan datang kembali. Seorang penulis yang menghadapi penolakan berulang kali dari penerbit bisa merasa putus asa dan memutuskan untuk berhenti menulis. Keputusan ini mungkin memberi ketenangan sementara, tetapi juga berarti menyerah pada impian dan potensi yang belum terwujud.

Tantangan adalah bagian tak terpisahkan dari setiap perjalanan. Memilih untuk terus maju berarti memilih untuk menghadapi dan mengatasi kesulitan, dengan harapan bahwa perubahan yang dihasilkan akan membawa manfaat jangka panjang. Di sisi lain, memilih untuk berhenti berarti melepaskan kesempatan untuk pertumbuhan dan perubahan, meskipun mungkin menawarkan kenyamanan sesaat.

Pada akhirnya, keputusan untuk terus maju atau mundur adalah keputusan pribadi yang harus diambil dengan mempertimbangkan berbagai faktor. Namun, penting untuk diingat bahwa tantangan adalah bagian alami dari proses pertumbuhan dan perubahan. Seperti yang diungkapkan oleh Darwin, kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan meskipun menghadapi berbagai tantangan adalah kunci untuk bertahan dan berkembang dalam dunia yang terus berubah ini. (*)


*) Sekretaris Bidang Riset, Teknologi dan MSDM PCPM Sidayu

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Foto Bersama Pimpinan Pemuda Berkemajuan

Foto Bersama Pimpinan Pemuda Berkemajuan
Satukan langkah, wujudkan pemuda muhammadiyah berkemajuan khususnya wilayah Sidayu

Podcast Pemuda Berkemajuan

Apakah Grassroot sudah aman? Pasca Pemilihan umum tahun 2024

Program Unggulan Tiap Tahun di Bulan Ramadhan

"Cukur Rambut Gratis" bersama Pemuda Muhammadiyah Sidayu, Gresik

Recent Posts