• Menyambut Tahun Baru Islam 1446 Hijriyah dengan Semangat Hijrah

    SIDAYU - Sabtu (06/07/2024) menjadi hari bersejarah bagi umat Islam di seluruh dunia, merayakan Tahun Baru Hijriyah 1446 H. Peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah menjadi dasar penetapan tahun baru ini. Hijrah tidak hanya sekadar perpindahan tempat, tetapi juga merupakan simbol perjuangan dan pengorbanan dalam mencari ridha Allah SWT.

  • PCPM Sidayu Adakan Rapat Rutin Bulanan untuk Evaluasi dan Koordinasi.

    SIDAYU - Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Kecamatan Sidayu kembali menggelar rapat rutin bulanan di Musholla yang terletak dalam kawasan Gedung Dakwah Pemuda Muhammadiyah (GDPM) Sidayu, Jum'at (5/7/2024). Rapat ini menjadi wadah penting untuk menampung berbagai ide serta membahas isu-isu krusial baik yang bersifat nasional maupun kedaerahan.

  • Merajut Kenangan di Pemuda Muhammadiyah Sidayu: Rindu yang Menggelora.

    SIDAYU - Dalam perjalanan hidup, ada momen-momen yang meninggalkan jejak mendalam dalam ingatan kita. Salah satu momen tersebut adalah keterlibatan dalam organisasi Pemuda Muhammadiyah di Kecamatan Sidayu. Kehidupan di organisasi ini bukan sekadar aktivitas biasa, melainkan sebuah pergerakan yang sarat dengan nilai-nilai perjuangan, keikhlasan, dan pengabdian.

Tasyakuran Kader Muda Sidayu: Refleksi dan Dedikasi di Balik Sukses Pilkada 2024



Malam, 15 Desember 2024 menjadi saksi istimewa di Gedung Dakwah Pemuda Muhammadiyah (GDPM) Kecamatan Sidayu. Puluhan kader muda berkumpul dalam puncak tasyakuran atas suksesnya mereka menjadi penyelenggara Pilkada 2024 di Kecamatan Sidayu. Acara ini digelar di bawah komando Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Sidayu, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kerja keras para kader dalam menjalankan tugas berat tersebut.

Dalam sambutannya, Falaq Fazarudhin, perwakilan Bidang Hikmah Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Gresik, menegaskan pentingnya momen ini sebagai laboratorium mini untuk belajar menghadapi berbagai karakter masyarakat. 

"Teman-teman kader melati bangsa harus mampu mengambil pelajaran dari pengalaman ini. Ini adalah kesempatan berharga untuk bereksperimen menyelesaikan persoalan-persoalan nyata di masyarakat," ujarnya. 

Ia juga menyebutkan bahwa keterlibatan kader muda sebagai penyelenggara pemilu merupakan langkah awal untuk agenda-agenda politik yang lebih besar demi kemaslahatan bersama.

Ketua Umum PCPM Sidayu, Ahmad Fani Alfian, dalam sambutannya mengapresiasi sinergi antara Pimpinan Daerah dan Pimpinan Cabang yang telah membentuk kader-kader muda Sidayu menjadi penyelenggara pemilu yang kompeten. 

"Kader muda Sidayu adalah bukti nyata integritas dan kerja cerdas dalam menjalankan tugas sebagai penyelenggara Pilkada 2024. Mereka tidak hanya sukses dalam penyelenggaraan, tetapi juga memberikan warna dalam pengawasan pemilu," ungkapnya. 

Fani menambahkan bahwa agenda ini menjadi puncak rasa syukur atas kerja keras para kader yang berkontribusi untuk menyukseskan Pilkada di wilayah Gresik, khususnya Kecamatan Sidayu. Ia berharap pengalaman ini membawa manfaat besar, baik bagi pribadi kader maupun organisasi Pemuda Muhammadiyah.

Acara ini sekaligus menjadi momen refleksi bagi kader muda untuk terus meningkatkan kapasitas dan kontribusi mereka bagi bangsa. Dengan slogan "Melati Bangsa: Negarawan Muda, untuk Kemajuan Bangsa," Pemuda Muhammadiyah Sidayu menegaskan komitmennya untuk mencetak pemimpin masa depan yang berintegritas. 

Puncak tasyakuran ini menjadi bukti bahwa kader Pemuda Muhammadiyah Sidayu mampu menjawab tantangan zaman dengan kerja nyata dan kontribusi yang berdampak positif bagi masyarakat. (Azhar)




Share:

Konsolidasi 600 Kader Pemuda Muhammadiyah Gresik-lamongan: Sinergi untuk Jawa Timur Bersatu dan Maju

 

Sabtu pagi, 14 Desember 2024, suasana Lantai 4 Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Gresik dipenuhi semangat dan antusiasme luar biasa dari ratusan kader Pemuda Muhammadiyah. Mereka datang dari berbagai wilayah di Kabupaten Gresik dan Lamongan untuk mengikuti Konsolidasi 600 Kader Pemuda Muhammadiyah, sebuah agenda strategis yang mempererat hubungan antara organisasi dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah.  

Acara dibuka dengan simbolis penyerahan pakaian kerja lapangan, menciptakan momen penuh kebersamaan yang menggambarkan komitmen kuat para kader untuk membawa perubahan positif di Jawa Timur. Dalam suasana yang hangat dan penuh optimisme, semangat pemuda untuk berkontribusi dalam membangun daerah tampak begitu nyata.  

Dengan tema “Peran Serta Organisasi dalam Upaya Mewujudkan Jawa Timur Bersatu Bersama untuk Maju”, acara ini bukan hanya sekadar forum diskusi, tetapi juga titik temu gagasan dan inspirasi. Dua pembicara ahli hadir untuk membakar semangat peserta: Abdullah Sidiq Notonegoro, dosen Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG), dan Moh. Amri Mukhtarifin, ASN SMKN 1 Brondong sekaligus guru penggerak dari Lamongan.  

Sesi pertama dibuka oleh Abdullah Sidiq Notonegoro yang menegaskan peran pemuda sebagai motor perubahan. Dengan suara penuh keyakinan, ia menyampaikan, “Pemuda adalah jantung peradaban dan perubahan dalam membangun zaman.”

Ia menguraikan tiga prinsip utama yang harus dimiliki pemuda: agen perubahan, pembangunan, dan pembaharuan. Kreativitas dan inovasi, menurutnya, adalah kunci untuk menciptakan solusi berdampak positif bagi masyarakat. Pesan ini memantik semangat peserta untuk terus berkontribusi aktif di daerah masing-masing.  

Pada sesi kedua, Moh. Amri Mukhtarifin menyoroti pentingnya sinergi antara organisasi dan pemerintah dalam mendorong kebijakan yang berpihak pada rakyat. “Jangan sampai organisasi kita anti-pemerintah. Jika pemerintah salah langkah, siapa lagi yang akan mengkritisi kebijakan mereka kalau bukan kita?” ujarnya dengan tegas.  

Ia juga memaparkan empat tantangan utama yang dihadapi pemuda saat ini, diantaranya kesenjangan sosial-ekonomi, keterbatasan sumber daya, persaingan global, dan transformasi digital. Sebagai solusi, ia menekankan pentingnya kolaborasi, pembangunan berkelanjutan, dan pemanfaatan teknologi.  

Acara ini menjadi lebih dari sekadar konsolidasi, ia adalah awal dari sinergi besar antara Pemuda Muhammadiyah Gresik-Lamongan dan Pemerintah Jawa Timur. Dalam langkah kecil ini, ada keyakinan bahwa perubahan besar akan terwujud untuk masa depan Jawa Timur yang bersatu dan maju.  

Dengan semangat kebersamaan, para kader membawa pulang inspirasi, visi, dan misi baru untuk menjadikan pemuda sebagai penggerak utama perubahan di daerah mereka. (Azhar)


Share:

Semangat Juang Pemuda Muhammadiyah Sidayu Semarakkan Gerak Jalan HUT RI Ke-79

 


Sidayu, pemudaberkemajuan.or.id - Ratusan warga Sidayu, Gresik, tumpah ruah memenuhi Jalan Raya Sidayu pada Ahad, 11 Agustus 2024. Mereka datang bukan hanya untuk menyaksikan, tetapi juga turut ambil bagian dalam Gerak Jalan Tradisional yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke-79. Suara riuh sorak sorai terdengar saat peserta bergerak dari Desa Wadeng menuju Alun-alun Sidayu kota hampir 250 peserta regu membawa semangat kemerdekaan yang tetap membara dalam setiap langkah.

Kegiatan yang digelar oleh Pemerintah Kecamatan Sidayu ini tak hanya menarik perhatian masyarakat umum, tetapi juga diikuti oleh berbagai organisasi, salah satunya Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Sidayu. Dengan penuh semangat, Pemuda Muhammadiyah Sidayu mendapat Regu Kehormatan dengan huruf I, mencerminkan tekad kuat untuk turut memeriahkan hari bersejarah ini.

"Gerak Jalan Tradisional Wadeng-Sidayu merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kecamatan Sidayu untuk memperingati kemerdekaan RI. Kegiatan ini memiliki sejarah yang cukup panjang dan kami merasa terhormat bisa menjadi bagian dari tradisi ini," ujar Ahmad Fani Alfian, Ketua Umum PCPM Sidayu.

Muhammad Ilham, Komandan KOKAM PCPM Sidayu, menambahkan bahwa partisipasi Pemuda Muhammadiyah dalam kegiatan ini merupakan wujud nyata dari sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan di wilayah tersebut. "Kami sangat bangga dan senang bisa berpartisipasi dalam Gerak Jalan Tradisional ini. Ini adalah bentuk dukungan kami untuk terus bersinergi dengan berbagai pemangku kepentingan di wilayah Kecamatan Sidayu," ungkapnya dengan penuh kebanggaan. (Azhar)





Share:

KOKAM Sidayu Berperan Penting dalam Pengamanan Gerak Jalan Tradisional HUT RI Ke-79


Sidayu, pemudaberkemajuan.or.id - Di bawah terik matahari pada Siang hari Ahad, 11 Agustus 2024, ratusan peserta Gerak Jalan Tradisional memulai langkah mereka dari Desa Wadeng menuju Alun-alun Sidayu, Gresik. Dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kecamatan Sidayu untuk memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, ada satu pemandangan menarik kehadiran anggota Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) Sidayu yang dengan penuh semangat berpartisipasi dalam pengamanan acara tersebut.

Komandan KOKAM Sidayu, Muhammad Ilham, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh anggota KOKAM yang telah turut serta dalam pengamanan. “Ini adalah bukti bahwa KOKAM terus bersinergi dengan seluruh pihak terkait dan menjadi syiar untuk Pemuda Muhammadiyah Sidayu,” ujarnya dengan penuh rasa bangga.

Sementara itu, Senior Komandan KOKAM Sidayu, Farihin, juga menegaskan bahwa KOKAM selalu siap dan tampil dalam pengamanan setiap kegiatan. "KOKAM senantiasa hadir di garda terdepan untuk memastikan kelancaran dan keamanan setiap acara di wilayah ini," tegasnya. 

Miftahul Huda, Komandan KOKAM Sidayu, menambahkan bahwa KOKAM turut berpartisipasi dalam pengamanan peserta gerak jalan tradisional demi mensukseskan acara tersebut. (Azhar)






Share:

Semangat Pemuda Muhammadiyah di Sidayu Tak Pudar di Tengah Kesibukan


Sidayu, pemudaberkemajuan.or.id - Di tengah hiruk-pikuk kesibukan sehari-hari, semangat para Pemuda Muhammadiyah di Kecamatan Sidayu, Gresik, tak pernah padam. Pada Sabtu, 10 Agustus 2024, Gedung Dakwah Muhammadiyah Desa Sukorejo menjadi saksi hidupnya semangat tersebut saat Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Sidayu menggelar Musyawarah Ranting (MUSYRAN) bersama, yang diikuti oleh Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah (PRPM) dari tiga desa, diantaranya Sukorejo, Srowo, dan Purwodadi.

Musyawarah ini bukan sekadar kegiatan formalitas, tetapi menjadi momentum penting bagi para pemuda untuk berkumpul dan membahas masa depan organisasi di tingkat ranting. Antusiasme tampak jelas dari kehadiran para anggota meski mereka harus membagi waktu di tengah padatnya aktivitas sehari-hari.

Dalam sambutannya, Khusnendi, Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Desa Sukorejo, menekankan pentingnya acara tersebut. “Gedung Dakwah Muhammadiyah Desa Sukorejo menjadi tempat bersejarah bagi Musyawarah Ranting Bersama yang diadakan oleh PCPM Sidayu. Meskipun banyak yang sibuk dengan pekerjaan, mereka tetap meluangkan waktu untuk berorganisasi,” ujarnya bangga, mencerminkan dedikasi para anggota.

Khusnendi juga menyampaikan "agar anggota Pemuda Muhammadiyah Se-kecamatan Sidayu terus berkembang dan berpikir maju demi masa depan yang lebih baik", Harapannya.

Ahmad Fani Alfian, Ketua PCPM Sidayu, menambahkan bahwa kondisi ranting Pemuda Muhammadiyah di Sidayu saat ini membutuhkan anggota yang rela berkorban, baik tenaga maupun finansial. "Yakinlah, segala cita-cita akan dimudahkan oleh Allah SWT," ungkapnya dengan penuh keyakinan, menyemangati para anggota untuk terus berkontribusi.

Kegiatan ini, lanjut Ahmad Fani, bertujuan untuk membangkitkan semangat dan gairah pemuda Muhammadiyah di seluruh Kecamatan Sidayu. Ia juga berharap sinergi antara pemuda dan pimpinan Muhammadiyah semakin erat, sehingga mampu menghadapi tantangan zaman dengan optimisme dan kerja sama yang kuat. (azhar)



Share:

Melangkah Maju atau Mundur: Menghadapi Tantangan dalam Setiap Pilihan Hidup


Oleh Ahmad Azharuddin 

Saat melangkah ke depan dalam hidup, kita sering dihadapkan pada pilihan sulit. Setiap langkah baru yang kita ambil dalam hidup ini selalu disertai dengan tantangan, sebagaimana dinyatakan oleh Charles Darwin, “It is not the strongest of the species that survive, nor the most intelligent, but the one most responsive to change.” Setiap keputusan yang kita ambil, baik dalam karier, hubungan, atau bahkan dalam pencarian jati diri, selalu melibatkan dua jalan: terus maju menghadapi berbagai rintangan atau mundur dan menghindar dari segala risiko.

Ketika kita memilih untuk terus maju, kita memilih untuk mengatasi berbagai tantangan yang ada di depan kita. Ini adalah pilihan yang penuh dengan risiko, tetapi juga sarat dengan peluang. Bayangkan seorang pengusaha yang memulai sebuah bisnis dari nol. Setiap hari, ia harus menghadapi berbagai tantangan—mulai dari masalah finansial, persaingan yang ketat, hingga kebutuhan untuk beradaptasi dengan perubahan pasar. Namun, mereka yang mampu terus maju dan menghadapi tantangan ini seringkali meraih sukses yang jauh lebih besar daripada mereka yang memilih untuk berbalik arah. Mereka adalah orang-orang yang, seperti yang dikatakan Darwin, “responsif terhadap perubahan.”

Di sisi lain, ada pula yang memilih untuk mundur ketika dihadapkan pada tantangan. Mungkin mereka merasa bahwa risiko terlalu besar atau terlalu menakutkan untuk dihadapi. Pilihan ini sering kali datang dengan rasa aman sementara, tetapi juga bisa berarti kehilangan peluang yang mungkin tidak akan datang kembali. Seorang penulis yang menghadapi penolakan berulang kali dari penerbit bisa merasa putus asa dan memutuskan untuk berhenti menulis. Keputusan ini mungkin memberi ketenangan sementara, tetapi juga berarti menyerah pada impian dan potensi yang belum terwujud.

Tantangan adalah bagian tak terpisahkan dari setiap perjalanan. Memilih untuk terus maju berarti memilih untuk menghadapi dan mengatasi kesulitan, dengan harapan bahwa perubahan yang dihasilkan akan membawa manfaat jangka panjang. Di sisi lain, memilih untuk berhenti berarti melepaskan kesempatan untuk pertumbuhan dan perubahan, meskipun mungkin menawarkan kenyamanan sesaat.

Pada akhirnya, keputusan untuk terus maju atau mundur adalah keputusan pribadi yang harus diambil dengan mempertimbangkan berbagai faktor. Namun, penting untuk diingat bahwa tantangan adalah bagian alami dari proses pertumbuhan dan perubahan. Seperti yang diungkapkan oleh Darwin, kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan meskipun menghadapi berbagai tantangan adalah kunci untuk bertahan dan berkembang dalam dunia yang terus berubah ini. (*)


*) Sekretaris Bidang Riset, Teknologi dan MSDM PCPM Sidayu

Share:

Refleksi Senja: Menemukan Arti Cinta di Balik Secangkir Kopi

 

Oleh: Mohammad Adi Setyabudi  

Kala senja tiba, aku duduk santai di bawah rindang pohon asam yang terletak di bawah jembatan, ditemani angin sepoi-sepoi yang selalu kuanggap sebagai kenikmatan tersendiri. Di hadapanku, tiga cangkir kopi yang telah diseduh beberapa jam lalu. Kopiku sengaja kubiarkan lama, sebab tak ada yang lebih hangat dari tubuh yang kehilangan pelukan. Di tengah kebosanan yang mendera, seorang pemuda bertanya, "Apa itu cinta?"

Pertanyaan itu membuyarkan lamunanku, membuatku menatap heran pada pemuda tersebut. Dia adalah seorang yang baru saja patah hati karena perpisahan yang sangat rumit.

"Apa yang akan kita diskusikan?" tanya temanku singkat.

"Aku tidak ingin berdiskusi, tapi aku memiliki permasalahan yang membuat perasaanku gundah," jawab pemuda itu, yang inisialnya adalah IV.

"Apa yang membuatmu resah, kawan?" tanyaku.

"Bukankah hal ini terlihat lucu?" jawabku lagi dengan sebuah pertanyaan.

Seiring waktu berlalu, kami terlarut dalam canda tawa, seperti tiga pemuda lugu yang mengenang masa-masa konyol yang pernah kami lalui. Nostalgia membawa kami pada kenangan asmara muda. Namun, tulisan ini bukan tentang kisah cinta temanku, melainkan tentang sesuatu yang dialami banyak orang dan mencoba menyampaikan perspektif dari seorang pemuda lugu ini.

“Lantas, bagaimana kita menguraikan arti cinta tersebut?” tanyanya penuh harap.

Aku terdiam sejenak. Temanku kemudian menjelaskan hal dasar yang pernah dipahami sebelumnya. Ia mengutip sebuah buku: suatu ketika Plato bertanya pada gurunya, Socrates, “Apa itu cinta sejati dan bagaimana menemukannya?” Sang guru menjawab, “Ada ladang gandum di depan sana. Berjalanlah tanpa menoleh ke belakang atau berjalan mundur, kemudian ambillah satu ranting yang kamu anggap paling menakjubkan. Artinya kamu sudah menemukan cinta sejati. Tetapi jika kamu mengambil satu ranting di belakang yang kamu pikir lebih menakjubkan, maka kamu gagal menemukan cinta sejati itu, karena pasti akan ada banyak ranting yang kamu anggap lebih menakjubkan lagi di depannya.”

“Wow,” timpalnya dengan tertawa kecil.

“Jika dia tulus denganku, aku ingin kau mencintaiku dengan membabi buta, seperti sebilah belati yang ditikamkan Juliet ke dadanya sendiri dan membuatnya menjadi abadi. Momen itu tidak menciptakan komitmen, melainkan momen itu hanyalah komedi,” lanjutnya.

“Wah,” jawabku sambil mengisap rokok yang menampar wajah kesedihan.

Yang ingin kusampaikan adalah bahwa cinta dan keyakinan merupakan kebutuhan setiap manusia. Sementara itu, kita juga mengetahui bahwa kebutuhan setiap manusia berbeda, sesuai situasi dan kondisi masing-masing. Namun, ada satu hal istimewa yang dimiliki manusia dibandingkan makhluk lain, yaitu "pikiran". Hal yang hanya bisa dipahami oleh diri sendiri, hal yang tak bisa dipenjarakan, hal yang menjadi representasi mutlak. Semua orang pasti memiliki kenangan dalam setiap ceritanya. Hal yang kau alami saat ini akan menjadi arsip penting, bahkan pengalaman yang lebih baik. Jangan sampai kegagalan membuatmu lebih buruk dalam bertindak. Sejatinya, gagal itu tidak ada. Gagal hanyalah cara kita memberi nama pada hasil yang sesuai kehendak Tuhan namun tidak sesuai keinginan kita.

“Wussshhhh,” rokokku menyala.

“Belajarlah dari langit itu,” kataku sambil menoleh ke barat. “Senja itu mengisyaratkan kepada kita untuk mendefinisikan satu arti cinta dalam bentuk sederhana. Senja juga lebih elok dalam caranya berpamitan.”

"Kuharap ini tidak memuaskanmu, namun di balik semua itu kau akan mencari pemahaman sampai kau puas dengan sendirinya," pungkas ku, menandakan ingin menyudahi percakapan.

Sore itu, di pertemuan meja paling senja, kopi yang kuminum terasa sangat berbeda. Kami sedang menjahit luka dan merayakan perpisahan. Setelah itu, kami pun melanjutkan bertukar kisah hingga larut malam. Semoga kelak aku bisa bertemu dengannya sekali lagi, tentu setelah menjadi manusia yang berbeda, setidaknya untuk saat ini.(*)

*) Penulis adalah Sekretaris Bidang Hikmah dan Hubungan Antar Lembaga PCPM Sidayu, Gresik, Jawa Timur.



Share:

Momen Bersejarah untuk Dakwah Persyarikatan: Kajian Akbar dan Pengukuhan PRPM & PRNA Desa Golokan


SIDAYU, pemudaberkemajuan.or.id - Malam itu, Ahad, 28 Juli 2024, Desa Golokan, Sidayu, Gresik bertransformasi menjadi pusat kegiatan spiritual dan organisasi. Ratusan masyarakat dengan antusiasme tinggi menghadiri acara Kajian Akbar serta pengukuhan Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah (PRPM) dan Pimpinan Ranting Nasyiatul Aisyiyah (PRNA) yang diadakan di perempatan jalan desa. Tema "Optimalisasi Peran Aktif Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah untuk Menggembirakan Da'wah Persyarikatan" menggema dalam setiap sesi acara tersebut, menandai komitmen kuat untuk membangkitkan semangat dakwah di kalangan pemuda.

Dr. Syamsul Huda, M.Pd.I, Ketua Forum Ustadz & Ustadzah Pesantren Muhammadiyah, membuka acara dengan penuh semangat. Dalam kajiannya, beliau menekankan pentingnya regenerasi perkaderan dalam Muhammadiyah dan 'Aisyiyah, yang dimulai dari pernikahan hingga ke kehidupan berorganisasi. "Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah harus menjadi pelopor dalam membawa perubahan positif di masyarakat," ujarnya dengan antusias.

Kepala Desa Golokan, Muslikan, turut menyampaikan apresiasi dan harapannya. "Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah Desa Golokan harus berdampingan dan berkolaborasi dengan organisasi masyarakat lainnya. Sinergi ini penting untuk kemajuan desa," ungkapnya. Semangat kebersamaan dan kolaborasi tersebut menjadi benang merah dalam pesan-pesan yang disampaikan para tokoh pada malam itu.

Sadili, Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Golokan, dengan bangga mengapresiasi antusiasme masyarakat. "Semoga kedepannya mampu mengemban amanah selama lima tahun. Mereka adalah ujung tombak untuk meneruskan perjuangan Muhammadiyah di desa Golokan," tuturnya. Pengukuhan pimpinan ranting ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat peran pemuda di desa tersebut.

Nur Wahyu Bagus Saputra, Ketua Umum PRPM Desa Golokan, mewakili PRNA, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya. "Berdakwah itu tidak hanya menyampaikan potongan ayat. Dakwah bisa dilakukan dengan tindakan dan perbuatan yang berdampak," kata Nur Wahyu, menegaskan pentingnya aksi nyata dalam dakwah.

Ahmad Fani Alfian, Ketua Umum Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Kecamatan Sidayu, menyampaikan bahwa acara ini harus menjadi momentum untuk menggembirakan dakwah persyarikatan. "Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah Ranting Golokan jadi representasi pengkaderan ideal di Cabang Sidayu. Jika tidak bisa jadi hujan yang mengairi, jangan jadi api yang membakar," pesannya tegas.


Acara malam itu bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi titik tolak bagi pemuda Desa Golokan untuk mengambil peran aktif dalam dakwah dan pembangunan desa. Dengan semangat yang menggelora, mereka siap menjalankan amanah dan membawa perubahan yang lebih baik. (azhar)



Share:

Bakaran Bareng Pemersatu Semangat kebersamaan Kader Pemuda Muhammadiyah Se-Sidayu, Gresik


SIDAYU, pemudaberkemajuan.or.id - Pada Ahad pagi, 21 Juli 2024, Gedung Dakwah Pemuda Muhammadiyah Kecamatan Sidayu dipenuhi semangat kebersamaan dan antusiasme kader Pemuda Muhammadiyah se-Sidayu, Gresik, Jawa Timur. Acara bakaran bareng yang digelar di tempat tersebut bukan sekadar kegiatan Bakaran bareng, melainkan juga ajang ngobrol bareng yang membahas masa depan pemuda Muhammadiyah, khususnya di wilayah Sidayu. Dalam suasana penuh keakraban, para kader tidak hanya menikmati hidangan lezat hasil bakaran, tetapi juga terlibat dalam diskusi hangat mengenai langkah-langkah strategis yang harus diambil untuk memajukan organisasi.

Acara ini dihadiri oleh kader Pemuda Muhammadiyah dari berbagai desa di Sidayu. Mereka berkumpul untuk berbagi pandangan dan merumuskan strategi demi memperkuat peran Pemuda Muhammadiyah dalam masyarakat. 

Ketua Umum Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Kecamatan Sidayu, Ahmad Fani Alfian, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan menjaga silaturahmi antar kader sekaligus mempererat komunikasi organisasi. "Acara yang dikemas dengan santai ini menjadi momentum untuk membentuk kepedulian terhadap kondisi pengkaderan Pemuda Muhammadiyah di Cabang Sidayu," ungkap Ahmad Fani Alfian.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi para kader untuk menikmati makanan bersama, tetapi juga menjadi wadah untuk berdiskusi mengenai potensi dan peran Pemuda Muhammadiyah dalam menghadapi tantangan zaman. Diskusi ini diharapkan mampu menumbuhkan ide-ide segar dan inovatif yang dapat memperkuat jaringan solidaritas antar kader dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

Muhammad Firyal Azmi, anggota Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah Desa Bunderan, menyampaikan bahwa acara seperti ini sangat penting untuk mempererat tali silaturahmi antar kader dan memberikan ruang untuk berdiskusi tentang peran mereka sebagai pemuda Muhammadiyah dalam membangun bangsa, khususnya di wilayah Sidayu. "Acara ini menjadi momen yang tepat untuk saling mendukung dan bersama-sama merumuskan langkah-langkah strategis demi kemajuan bersama," katanya.

Dengan adanya kegiatan bakaran bareng ini, diharapkan Pemuda Muhammadiyah se-Sidayu dapat terus bersinergi, saling mendukung, dan bersama-sama membangun kekuatan untuk mencapai tujuan-tujuan mulia demi kemajuan bersama. Semangat kebersamaan dan kolaborasi yang terpancar dari acara ini menjadi modal berharga dalam mengarungi berbagai tantangan yang ada di depan (Zhar).



Share:

Koordinasi Persiapan Musyran Pemuda Muhammadiyah Se-Sidayu: Menyatukan Langkah untuk Masa Depan


SIDAYU, Pemudaberkemajuan.or.id - Persiapan Musyawarah Ranting (Musyran) Pemuda Muhammadiyah Se-Sidayu semakin intensif. Berbagai koordinasi dan diskusi telah dilaksanakan untuk memastikan acara tersebut berlangsung sukses dan membawa dampak positif bagi para pemuda Muhammadiyah di kawasan Sidayu. Koordinasi dan diskusi terbaru digelar pada Sabtu, 20 Juli 2024, di Story Cafe Sidayu. Acara ini mengundang berbagai pemuda dari berbagai desa untuk memperkuat rencana pelaksanaan Musyran yang dijadwalkan pada Sabtu, 10 Agustus 2024 di Gedung Dakwah Muhammadiyah Desa Sukorejo, Sidayu, Gresik, Jawa Timur.

Musyran akan dilaksanakan secara bersama-sama dengan partisipasi dari Pemuda Muhammadiyah Desa Purwodadi, Srowo, Kauman, Raci Tengah, Mriyunan, Sidomulyo, Bunderan, Golokan, dan Sukorejo. Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan sinergi yang lebih kuat antar ranting.

Zakhoriful Idho, Ketua Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah Desa Purwodadi, menyampaikan bahwa musyran bersama ini akan lebih efektif dan efisien dari segi waktu dan sumber daya. "Harapannya agar tetap solid serta dapat berpartisipasi aktif dalam musyran ini dan kedepannya untuk memajukan pemuda Muhammadiyah Sidayu yang lebih progresif," ujarnya dengan penuh optimisme.

Ahmad Fani Alfian, Ketua Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Kecamatan Sidayu, menjelaskan bahwa Koordinasi Musyawarah Ranting Pemuda Muhammadiyah adalah musyawarah tertinggi di tingkat ranting yang bertujuan untuk memilih dan melanjutkan kepengurusan di periode selanjutnya. "Ranting adalah denyut nadi pergerakan pemuda Muhammadiyah. Ranting sebagai unit dalam struktur organisasi berfungsi bukan hanya sebagai sarana pengorganisasian tetapi juga sebagai wahana pengkaderan yang efektif," tegasnya.

Melalui koordinasi dengan Ketua Ranting se-Sidayu, diharapkan persiapan puncak dari pengkaderan di Pemuda Muhammadiyah dapat terlaksana dengan baik. Keberhasilan pengkaderan ini diukur dari kemampuan regenerasi kepemimpinan untuk melanjutkan estafet organisasi, yang menjadi fondasi utama bagi keberlangsungan dan kemajuan Pemuda Muhammadiyah di masa depan.

Dengan persiapan yang matang dan komitmen yang kuat dari setiap ranting, Musyran Pemuda Muhammadiyah Se-Sidayu diharapkan menjadi momentum penting dalam membangun soliditas dan efisiensi organisasi. Hal ini akan menjadi langkah nyata dalam memajukan Pemuda Muhammadiyah Sidayu menuju arah yang lebih progresif dan berdaya saing tinggi (Zhar).

Share:

Membangun Karakter Melalui Baris Berbaris: Sinergi SPEMSI9 dan KOKAM Sidayu

 


SIDAYU - SMP Muhammadiyah 9 Sidayu (SPEMSI9) Gresik kembali menegaskan komitmennya dalam pembentukan karakter siswa melalui kegiatan Latihan dan Pembinaan Pasukan Baris Berbaris bersama Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) dari Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Kecamatan Sidayu. Acara yang diadakan pada 18 Juli 2024 di halaman SPEMSI9 ini merupakan rangkaian keempat setelah fortasi siswa-siswi kelas 7. Latihan ini dipimpin langsung oleh Komandan Farihin dan Komandan Ilham dari KOKAM, dengan seluruh siswa dari kelas 7 hingga kelas 9 mengikuti kegiatan ini dengan penuh semangat dan kegembiraan.

Setelah melaksanakan sholat dhuha dan tadarus al-Qur'an, siswa-siswi SMP Muhammadiyah 9 Sidayu berbaris rapi untuk mengikuti latihan baris-berbaris. Tidak hanya menjadi ajang pelatihan fisik, kegiatan ini juga berfungsi sebagai sarana pengembangan karakter siswa. 

Luthfiyah Ahmad, Kepala SMP Muhammadiyah 9 Sidayu, menekankan pentingnya kegiatan ini dalam melatih kedisiplinan, tanggung jawab, serta manajemen waktu bagi para siswa. "Diharapkan kegiatan ini dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, mengingat siswa-siswi masih perlu bimbingan untuk menjadi lebih disiplin," ujarnya.

Respon positif datang dari para siswa yang antusias mengikuti setiap instruksi yang diberikan oleh para komandan. Latihan baris-berbaris ini juga menjadi ajang pembelajaran praktis mengenai pentingnya kerja sama tim dan kepatuhan terhadap aturan. Hal ini sejalan dengan tujuan sekolah untuk membentuk karakter siswa yang kuat dan berintegritas.

Muhammad Ilham, Komandan KOKAM PCPM Sidayu, menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini dapat terus diadakan setiap tahunnya. "Kami siap kapanpun membantu pembinaan pasukan baris berbaris, agar siswa-siswi bisa disiplin dan taat kepada aturan-aturan baik di dalam maupun luar sekolah," katanya. 

Ilham juga menekankan pentingnya sinergi antara KOKAM dan SPEMSI9 untuk terus konsisten dalam memberikan pelatihan yang bermanfaat bagi siswa.

Kerja sama antara KOKAM dan SPEMSI9 diharapkan dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat maksimal bagi para siswa. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan dapat membentuk generasi muda yang lebih disiplin, bertanggung jawab, dan mampu mengatur waktu dengan baik. Latihan baris-berbaris ini tidak hanya sekadar aktivitas fisik, tetapi juga merupakan upaya nyata dalam membangun karakter positif di kalangan siswa SMP Muhammadiyah 9 Sidayu (zhar/nas).


Share:

Merajut Kenangan di Pemuda Muhammadiyah Sidayu: Rindu yang Menggelora

Merajut Kenangan

SIDAYU - Dalam perjalanan hidup, ada momen-momen yang meninggalkan jejak mendalam dalam ingatan kita. Salah satu momen tersebut adalah keterlibatan dalam organisasi Pemuda Muhammadiyah di Kecamatan Sidayu. Kehidupan di organisasi ini bukan sekadar aktivitas biasa, melainkan sebuah pergerakan yang sarat dengan nilai-nilai perjuangan, keikhlasan, dan pengabdian.

Pemuda Muhammadiyah Sidayu selalu menjadi garda terdepan dalam menggerakkan perubahan di masyarakat. Kegiatan sosial, pendidikan, dan dakwah yang diadakan bukan hanya menjadi rutinitas, tetapi juga menjadi ajang pembelajaran dan pengembangan diri bagi anggotanya. Setiap program yang dirancang selalu berlandaskan semangat Al-Ma'un, dengan tujuan meringankan beban sesama.

Kini, ketika waktu telah berlalu dan kesibukan kehidupan dewasa mengambil alih, rindu akan suasana kebersamaan itu kian menggelora. Rindu akan diskusi hangat, canda tawa saat persiapan acara, hingga kepuasan batin ketika melihat senyum bahagia dari masyarakat yang terbantu. Pemuda Muhammadiyah Sidayu telah memberikan banyak kenangan manis yang sulit dilupakan.

Keberanian, solidaritas, dan semangat yang ditanamkan oleh organisasi ini harus terus diwariskan kepada generasi selanjutnya. Dengan begitu, Pemuda Muhammadiyah Sidayu akan selalu menjadi cahaya harapan bagi masyarakat, meneruskan perjuangan untuk menciptakan perubahan yang lebih baik di masa depan.


Penulis: Pemuda Berkemajuan


Share:

Struktural Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Kecamatan Sidayu

Share:

Sejarah Singkat Berdirinya Pemuda Muhammadiyah


Pemuda Muhammadiyah didirikan pada tanggal 26 Zulhijjah 1350 Hijriyah yang bertepatan pada 26 Oktober 1932 Masehi di Yogyakarta oleh KH Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah. Organisasi ini lahir dari keinginan untuk menyediakan wadah bagi para pemuda Islam agar dapat mengembangkan diri, baik dalam bidang keagamaan maupun sosial. Pada masa itu, semangat kebangkitan nasional tengah menggelora di kalangan pemuda Indonesia, sehingga berdirinya Pemuda Muhammadiyah menjadi bagian dari upaya besar untuk memperjuangkan kemerdekaan dan kemajuan bangsa.

Pemuda Muhammadiyah memiliki misi utama untuk membina dan memberdayakan pemuda agar menjadi generasi yang berakhlak mulia, cerdas, dan berwawasan luas. Tujuan dari pendirian organisasi ini adalah untuk menanamkan nilai-nilai Islam yang progresif dan berkemajuan, serta mempersiapkan kader-kader pemuda yang siap menjadi pemimpin masa depan. Dengan semangat pembaharuan yang dibawa oleh KH Ahmad Dahlan, Pemuda Muhammadiyah terus berusaha untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman tanpa mengabaikan prinsip-prinsip dasar agama Islam.

Sejak didirikan, Pemuda Muhammadiyah telah memainkan peran penting dalam sejarah perjuangan Indonesia. Pada masa penjajahan, anggota Pemuda Muhammadiyah aktif terlibat dalam berbagai aksi perlawanan terhadap penjajah, baik melalui jalur diplomasi maupun perjuangan fisik. Setelah Indonesia merdeka, organisasi ini tetap konsisten dalam upayanya untuk membangun bangsa melalui berbagai program pendidikan, sosial, dan keagamaan.

Pemuda Muhammadiyah juga turut andil dalam berbagai gerakan reformasi di Indonesia. Pada era reformasi, mereka berperan aktif dalam mendorong perubahan sosial dan politik, serta mengawal proses demokratisasi di tanah air. Hingga kini, Pemuda Muhammadiyah terus berkontribusi dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan kebudayaan.

Memasuki era digital, Pemuda Muhammadiyah menghadapi tantangan baru dalam menjaga relevansi dan eksistensinya di tengah arus globalisasi. Oleh karena itu, organisasi ini terus melakukan berbagai inovasi dan adaptasi, termasuk dalam penggunaan teknologi informasi untuk memperluas jangkauan dan efektivitas program-programnya. Dengan semangat yang sama seperti saat pertama kali didirikan, Pemuda Muhammadiyah berkomitmen untuk terus melahirkan generasi muda yang tangguh, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Dapat kita simpulkan bahwa sejarah berdirinya Pemuda Muhammadiyah adalah bagian tak terpisahkan dari perjalanan panjang bangsa Indonesia. Dari awal berdirinya hingga kini, organisasi ini telah memberikan kontribusi nyata dalam berbagai bidang kehidupan. Dengan tetap berpegang pada nilai-nilai Islam yang berkemajuan, Pemuda Muhammadiyah siap melanjutkan perjuangan untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik di masa depan.

Share:

Menyambut Tahun Baru Islam 1446 Hijriyah dengan Semangat Hijrah

SIDAYU - Sabtu (06/07/2024) 1 Muharram menjadi hari bersejarah bagi umat Islam di seluruh dunia, merayakan Tahun Baru Islam 1446 Hijriyah. Peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah menjadi dasar penetapan tahun baru ini. Hijrah tidak hanya sekadar perpindahan tempat, tetapi juga merupakan simbol perjuangan dan pengorbanan dalam mencari ridha Allah SWT.

Nabi Muhammad SAW menghadapi berbagai tantangan dan rintangan selama hijrah. Namun, dengan kesabaran dan keikhlasan, beliau berhasil membangun masyarakat yang adil dan sejahtera di Madinah. Kisah ini menjadi inspirasi bagi umat Islam untuk terus berjuang dan berkorban demi kebaikan.

Hijrah Nabi Muhammad SAW bukanlah perjalanan yang mudah. Beliau dan para pengikutnya harus meninggalkan tanah kelahiran, harta benda, dan bahkan keluarga demi tegaknya ajaran Islam. Di Madinah, beliau berhasil menciptakan sebuah komunitas yang harmonis dan saling mendukung, menjadi cerminan ideal bagi kehidupan bermasyarakat.

Bulan Muharram yang membuka tahun baru Islam ini membawa pesan penting: kesempatan untuk memulai kembali. Setiap langkah di tahun ini diharapkan diwarnai dengan kebaikan dan keberkahan dari Allah SWT. Semoga semangat hijrah Nabi Muhammad SAW menjadi teladan bagi kita semua dalam menjalani kehidupan sehari-hari, mendorong kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Kecamatan Sidayu Mengucapkan Selamat Tahun Baru Isam 1446 H. Semoga tahun ini membawa keberkahan dan kebaikan bagi kita semua. Mari kita jadikan semangat hijrah sebagai motivasi untuk terus memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.


Kontributor: Pemuda Berkemajuan

Share:

PCPM Sidayu Adakan Rapat Rutin Bulanan untuk Evaluasi dan Koordinasi

 


SIDAYU - Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Kecamatan Sidayu kembali menggelar rapat rutin bulanan di Musholla yang terletak dalam kawasan Gedung Dakwah Pemuda Muhammadiyah (GDPM) Sidayu, Jum'at (5/7/2024). Rapat ini menjadi wadah penting untuk menampung berbagai ide serta membahas isu-isu krusial baik yang bersifat nasional maupun kedaerahan.

Selain itu, rapat ini juga digunakan untuk evaluasi kinerja setiap bulannya. Dengan rutin mengadakan rapat bulanan, PCPM Sidayu dapat memperkuat koordinasi antar anggota, mempercepat pengambilan keputusan, dan menjaga aliran komunikasi yang efisien. 

Ketua PCPM Sidayu, Ahmad Fani Alfian, menegaskan pentingnya rapat rutin ini dalam menjaga keberlangsungan operasional harian yang terorganisir dan memastikan setiap anggota tetap produktif dan terlibat aktif dalam kegiatan organisasi. "Rapat bulanan ini adalah kunci bagi kami untuk terus berkembang dan berkontribusi positif bagi masyarakat," ujarnya.

Dengan adanya rapat rutin ini, diharapkan PCPM Sidayu dapat terus memberikan dampak yang signifikan dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan, serta menjaga semangat kebersamaan dan kerja sama di antara anggota.


Kontributor: Pemuda Berkemajuan

Share:

Foto Bersama Pimpinan Pemuda Berkemajuan

Foto Bersama Pimpinan Pemuda Berkemajuan
Satukan langkah, wujudkan pemuda muhammadiyah berkemajuan khususnya wilayah Sidayu

Podcast Pemuda Berkemajuan

Apakah Grassroot sudah aman? Pasca Pemilihan umum tahun 2024

Program Unggulan Tiap Tahun di Bulan Ramadhan

"Cukur Rambut Gratis" bersama Pemuda Muhammadiyah Sidayu, Gresik

Recent Posts